Label

Selasa, 04 Oktober 2011

BETON



Definisi beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untuk bangunan gedung, jembatan, jalan,  perkerasan jalan, struktur bangunan dan lain - lain. Beton merupakan satu kesatuan yang homogen. Beton ini didapatkan dengan cara mencampur agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), atau jenis agregat lain dan air, dengan semen portland atau semen hidrolik yang lain, kadang - kadang dengan bahan tambahan (additif) yang bersifat kimiawi ataupun fisikal pada perbandingan tertentu, sampai menjadi satu kesatuan yang homogen. Pengerasan terjadi karena peristiwa reaksi kimia antara semen dengan air. Akan tetapi, biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan peletakan. Sebenarnya, beton tidak menjadi padat karena air  menguap, tetapi semen berhidrasi, mengelem komponen lainnya bersama dan akhirnya membentuk material seperti-batu. Nama lama untuk beton adalah batu cair.

Beton memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut :
Kelebihan beton:
ü  Beton mampu menahan gaya tekan dengan baik, serta mempunyai sifat tahan terhadap korosi dan pembusukan oleh kondisi lingkungan.
ü  Beton segar dapat dengan mudah dicetak sesuai dengan keinginan. Cetakan dapat     pula dipakai berulang kali sehingga lebih ekonomis.
ü  Beton segar dapat disemprotkan pada permukaan beton lama yang retak maupun dapat diisikan kedalam retakan beton dalam proses perbaikan.
ü  Beton segar dapat dipompakan sehingga memungkinkan untuk dituang pada tempat-tempat yang posisinya sulit.
ü  Beton tahan aus dan tahan bakar, sehingga perawatannya lebih murah.
Kekurangan Beton :
ü  Beton dianggap tidak mampu menahan gaya tarik, sehingga mudah retak. Oleh karena itu, perlu di beri baja tulangan sebagai penahan gaya tarik.
ü  Beton keras menyusut dan mengembang bila terjadi perubahan suhu,sehingga perlu dibuat dilatasi (expansion joint) untuk mencegah terjadinya retakan - retakan akibat terjadinya perubahan suhu.
ü  Untuk mendapatkan beton kedap air secara sempurna, harus dilakukan dengan pengerjaan yang teliti.
ü  Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dan diteliti secara seksama agar setelah dikompositkan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa.

Selengkapnya bisa download di : Laporan bahan bangunan tentang beton

Tidak ada komentar:

Posting Komentar